Kamu mencari tentang pengertian sekuritas, jenis-jenisnya, dan contoh perusahaan sekuritas di Indonesia?
Tenang, kamu berada di tempat yang tepat. Kemarin setelah kita membahas tenang Forex dan kode referral Forex Dana, banyak yang binggung apakah Forex Dana yang memperdagangkan forex dapat disebut sekuritas? Tentu tidak, maka dari itu di artikel ini, kita akan bahas tuntas mulai dari pengertian sekuritas secara umum, fungsi dan perannya di dunia keuangan, hingga contoh nyata perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia yang bisa kamu kenal sebelum mulai berinvestasi. Jangan lupa untuk membaca kode referral Tring terbaru.
Pengertian Sekuritas: Apa itu Sekuritas?
Secara sederhana, sekuritas adalah instrumen keuangan yang memiliki nilai dan bisa diperdagangkan. Dalam dunia investasi, istilah ini merujuk pada surat berharga seperti saham, obligasi, reksa dana, hingga derivatif yang bisa kamu beli atau jual untuk mendapatkan keuntungan.
Di Indonesia, semua kegiatan terkait sekuritas diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dipantau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jadi, setiap transaksi sekuritas harus dilakukan secara resmi dan diawasi agar tetap aman dan transparan.
Fungsi dan Peran Sekuritas
Sebelum masuk ke jenis-jenisnya, penting untuk memahami dulu fungsi utama sekuritas.
Berikut beberapa peran pentingnya dalam sistem keuangan:
Sebagai sarana investasi.
Investor bisa membeli sekuritas (seperti saham atau obligasi) untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan.Sebagai sumber pendanaan.
Bagi perusahaan, menjual sekuritas di pasar modal adalah cara efektif untuk mendapatkan modal usaha tanpa harus meminjam ke bank.Sebagai alat likuiditas.
Sekuritas bisa diperjualbelikan kapan saja, memberi fleksibilitas bagi investor untuk mengatur portofolio mereka.Sebagai pengukur kinerja ekonomi.
Pergerakan harga sekuritas di bursa sering dijadikan indikator kesehatan ekonomi suatu negara.
Jenis-Jenis Sekuritas
Secara umum, sekuritas dibagi menjadi dua kategori utama: sekuritas ekuitas dan sekuritas utang. Namun, di era modern, ada juga beberapa turunan lain seperti derivatif dan reksa dana.
1. Sekuritas Ekuitas
Jenis ini mewakili kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Contohnya adalah saham.
Dengan membeli saham, kamu otomatis menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Keuntungan bisa didapat dari dua sumber:
Dividen, yaitu pembagian laba perusahaan.
Capital gain, yaitu selisih harga jual dan beli saham.
2. Sekuritas Utang
Sekuritas ini merupakan bukti bahwa penerbit (issuer) memiliki kewajiban untuk membayar bunga dan pokok kepada pemegang sekuritas.
Contohnya adalah:
Obligasi korporasi, diterbitkan oleh perusahaan swasta.
Obligasi pemerintah (ORI, SBR), diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai APBN.
3. Sekuritas Derivatif
Derivatif adalah produk turunan dari sekuritas lain seperti saham atau obligasi. Nilainya tergantung pada aset dasarnya.
Contohnya:
Futures (kontrak berjangka)
Options (hak untuk membeli atau menjual sekuritas)
Swaps (pertukaran arus kas antara dua pihak)
Jenis ini tergolong kompleks dan umumnya digunakan oleh investor profesional.
4. Reksa Dana
Reksa dana termasuk kategori sekuritas karena merupakan kumpulan dana dari banyak investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Contoh dan Daftar Perusahaan Sekuritas di Indonesia
Kalau kamu tertarik berinvestasi di pasar modal, kamu wajib tahu siapa saja perusahaan sekuritas terdaftar dan diawasi OJK.
Berikut beberapa contoh perusahaan sekuritas populer dan terpercaya di Indonesia:
No | Nama Perusahaan Sekuritas | Keterangan |
---|---|---|
1 | Mirae Asset Sekuritas Indonesia | Populer di kalangan investor ritel karena aplikasinya lengkap dan user-friendly. |
2 | Mandiri Sekuritas | Bagian dari grup Bank Mandiri, cocok untuk investor pemula hingga profesional. |
3 | Indo Premier Sekuritas (IPOT) | Terkenal dengan platform digital IPOT yang kuat. |
4 | BNI Sekuritas | Didukung oleh Bank BNI, menawarkan investasi saham dan reksa dana. |
5 | Phillip Sekuritas Indonesia | Punya platform POEMS dengan fitur edukasi investor. |
6 | Panin Sekuritas | Fokus pada layanan konsultasi investasi dan riset pasar. |
Perusahaan-perusahaan ini bisa kamu pilih untuk membuka rekening saham dan mulai bertransaksi sekuritas secara legal dan aman.
Risiko dalam Berinvestasi Sekuritas
Setiap investasi pasti memiliki risiko. Begitu juga dengan sekuritas.
Beberapa risiko yang perlu kamu perhatikan antara lain:
Risiko pasar – harga saham atau obligasi bisa turun karena faktor ekonomi atau politik.
Risiko likuiditas – beberapa sekuritas sulit dijual cepat tanpa menurunkan harga.
Risiko gagal bayar – pada obligasi, penerbit bisa gagal membayar bunga atau pokok.
Risiko regulasi – perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi nilai sekuritas.
Tipsnya: selalu pahami profil risiko kamu sebelum membeli sekuritas apa pun. Jangan hanya ikut tren tanpa riset.
Regulasi Sekuritas di Indonesia
Aktivitas perdagangan sekuritas diatur dan diawasi oleh beberapa lembaga penting:
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) → mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan.
BEI (Bursa Efek Indonesia) → mengelola dan memfasilitasi perdagangan saham dan obligasi.
KSEI dan KPEI → bertugas dalam penyimpanan serta penyelesaian transaksi sekuritas.
Tujuannya agar pasar modal tetap sehat, transparan, dan melindungi investor dari praktik penipuan.
Kesimpulan
Jadi, sekuritas adalah istilah umum untuk surat berharga seperti saham, obligasi, dan reksa dana yang bisa kamu beli untuk berinvestasi.
Fungsinya sangat penting — bukan hanya untuk investor, tapi juga bagi perusahaan dan perekonomian nasional.
Kalau kamu baru mulai, pastikan memilih perusahaan sekuritas yang resmi terdaftar di OJK, pelajari produk-produknya, dan pahami risikonya sebelum berinvestasi.
F.A.Q (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu sekuritas?
Sekuritas adalah instrumen keuangan bernilai yang bisa diperjualbelikan, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau derivatif.
2. Apakah sekuritas sama dengan saham?
Tidak selalu. Saham adalah salah satu jenis sekuritas. Masih ada sekuritas lain seperti obligasi atau surat utang.
3. Siapa yang mengawasi sekuritas di Indonesia?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. Apakah sekuritas itu legal di Indonesia?
Ya, asalkan diterbitkan dan diperdagangkan melalui lembaga resmi yang diawasi OJK.
5. Bagaimana cara memilih perusahaan sekuritas yang aman?
Pastikan perusahaan tersebut terdaftar di OJK, punya reputasi baik, dan aplikasi trading-nya transparan.
6. Apakah investasi sekuritas cocok untuk pemula?
Sangat cocok, asalkan dimulai dari produk yang risikonya rendah seperti reksa dana pasar uang atau obligasi pemerintah.
Komentar