Di artikel sebelum nya tentang “Panduan Lengkap Kupon, Kode Referral, Cashback & Cara Daftar di Indonesia“, CoupC sudah membahas tentang berbagai macam hal. Dari apa itu kupon, kode promo, kode referral, kode redeem, voucher diskon dan masih banyak lagi hingga cara daftar serta cara memakai kode-kode tersebut untuk mendapatkan diskon dan cashback. Sekarang, CoupC akan membahas tentang cara mendaftar dan menggunakan kupon di berbagai macam platform khusus untuk kamu.
Cara Daftar & Gunakan Kupon di Berbagai Platform (Step by Step)
Banyak orang tahu ada kupon, tapi bingung cara pakainya. Padahal sebenarnya gampang banget, cuma perlu tahu langkah-langkahnya. Yuk kita bahas step by step di beberapa platform populer.
1. Shopee
Cara daftar:
- Download aplikasi Shopee, daftar pakai email/nomor HP/akun Google.
- Verifikasi nomor HP atau email.
- Aktifkan ShopeePay biar bisa dapet promo tambahan.
Cara pakai kupon:
- Pilih produk → klik Voucher Toko atau Voucher Shopee.
- Saat checkout, masukkan kode promo (kalau ada).
- Pilih metode pembayaran → bayar.
- Selesai, harga otomatis terpotong.
Story: Temen saya beli skincare harga Rp300 ribu, setelah voucher + cashback, dia cuma bayar Rp190 ribu. Hemat Rp110 ribu langsung!
2. Tokopedia
Cara daftar:
- Install aplikasi Tokopedia.
- Daftar pakai email/HP/akun Google.
- Sambungkan dengan OVO untuk aktifkan cashback.
Cara pakai kupon:
- Cari produk → tambahkan ke keranjang.
- Pilih Gunakan Promo di halaman checkout.
- Masukkan kode promo atau pilih voucher yang tersedia.
- Cashback masuk ke OVO Points setelah transaksi berhasil.
3. Lazada
Cara daftar:
- Download aplikasi Lazada.
- Daftar pakai akun Facebook/Google/email.
- Verifikasi data.
Cara pakai kupon:
- Kumpulkan voucher dengan klik tombol Collect.
- Belanja produk yang sesuai syarat voucher.
- Voucher otomatis terpakai saat checkout.
4. Traveloka
Cara daftar:
- Unduh aplikasi Traveloka.
- Daftar dengan email/HP.
- Bisa langsung login pakai akun Google/FB juga.
Cara pakai kupon:
- Pilih tiket/hotel yang diinginkan.
- Saat checkout, klik Gunakan Kupon Promo.
- Masukkan kode promo → harga langsung terpotong.
Kalau ada cashback, biasanya berupa poin Traveloka.
5. Gojek
Cara daftar:
- Install aplikasi Gojek.
- Daftar pakai nomor HP.
- Aktifkan GoPay biar dapat promo lebih banyak.
Cara pakai kupon:
- Pesan layanan (GoRide, GoFood, dll).
- Di halaman checkout, klik Promo → pilih voucher yang tersedia.
- Total harga langsung berubah.
6. Grab
Cara daftar:
- Download aplikasi Grab.
- Daftar pakai nomor HP/email.
- Aktifkan OVO untuk akses cashback.
Cara pakai kupon:
- Pilih layanan (GrabCar, GrabFood, dll).
- Masukkan kode promo di kolom voucher.
- Atau pilih promo otomatis yang muncul.
7. TikTok Shop
Cara daftar:
- Buka aplikasi TikTok → klik Shop.
- Login dengan akun TikTok.
Cara pakai kupon:
- Klik live streaming seller atau pilih produk.
- Pilih voucher diskon/gratis ongkir yang muncul.
- Checkout dengan metode pembayaran yang tersedia.
Story: Banyak yang kaget, nonton live doang bisa dapat kupon eksklusif yang nggak ada di aplikasi lain.
8. Alfamart & Indomaret Apps
Cara daftar:
- Download aplikasi resmi (Alfamart/Indomaret).
- Daftar pakai nomor HP.
Cara pakai kupon:
- Pilih voucher digital → simpan di akun.
- Saat bayar di kasir, tunjukkan kode barcode/QR.
- Diskon langsung dipotong dari total belanja.
Kesimpulan: Daftar & pakai kupon itu gampang banget. Hampir semua platform udah kasih fitur “masukin kode promo” atau “pilih voucher”. Yang penting, kamu jangan lupa cek CoupC dulu sebelum checkout, biar nggak kelewat kupon terbaru. Apalagi di Duty Store banyak banget diskon dan promo menarik.
Tips Anti Gagal Saat Pakai Kupon (Hal yang Harus Dihindari)
Pernah nggak, udah semangat masukkan kupon, eh muncul tulisan: “Kode promo tidak berlaku” atau “Kuota habis”?
Banyak orang ngalamin hal ini, padahal sebenarnya bisa dihindari kalau tahu triknya. Yuk, kita bahas tips anti gagal biar kupon selalu berhasil dipakai!
1. Jangan Checkout Terlalu Lama
Bayangin kamu rebutan kupon Rp50 ribu yang cuma tersedia buat 1.000 pengguna pertama. Kalau checkout kelamaan, bisa-bisa kuponnya udah dipakai orang lain duluan.
Solusi: siapin keranjang belanja dari jauh-jauh hari. Pas kupon muncul, tinggal klik bayar.
2. Baca Syarat & Ketentuan
Banyak orang males baca detail promo. Akhirnya, kupon nggak bisa dipakai karena:
- Minimal belanja nggak tercapai.
- Produk yang dibeli nggak masuk kategori promo.
- Hanya berlaku di metode pembayaran tertentu (misalnya kartu kredit atau e-wallet).
Jadi, sebelum checkout, baca syaratnya dulu biar nggak kecewa.
3. Perhatikan Jam Berlaku
Ada kupon yang cuma berlaku di jam tertentu, misalnya Flash Sale 12.00 – 13.00. Kalau kamu checkout jam 13.05, otomatis gagal.
Tips: set alarm biar nggak kelewat.
4. Pastikan Metode Pembayaran Aktif
Sering banget kasus gagal pakai kupon karena metode pembayaran nggak aktif. Contoh: kupon cashback cuma berlaku untuk ShopeePay, tapi saldo kamu kosong.
Solusi: isi saldo dulu sebelum masukin kode kupon.
5. Gunakan 1 Akun untuk 1 Promo
Banyak kupon punya aturan “hanya berlaku sekali per akun”. Kalau kamu udah pernah pakai, jangan heran kalau kuponnya nggak bisa dipakai lagi.
Triknya? Kalau memang perlu, kamu bisa manfaatkan akun keluarga lain (asal tetap sesuai aturan, jangan bikin akun palsu).
6. Jangan Nunda, Karena Kuota Cepat Habis
Kupon populer kayak gratis ongkir atau diskon gede biasanya punya kuota terbatas. Kalau nunda, bisa-bisa pas checkout tinggal tulisan “Habis”.
Gunakan secepat mungkin setelah dapat info kupon dari CoupC.
7. Update Aplikasi
Ada juga yang gagal karena aplikasi belum update. Kupon terbaru kadang nggak terbaca di versi lama aplikasi.
Cek dulu di Play Store/App Store sebelum berburu promo.
Kesimpulan: Kalau sering gagal pakai kupon, bukan berarti kamu sial. Biasanya karena ada hal-hal kecil yang terlewat. Dengan trik di atas, kemungkinan sukses pakai kupon bisa naik drastis.
Perbandingan Kupon vs Cashback vs Diskon Biasa – Mana yang Paling Untung?
Sering bingung nggak sih? Pas belanja online ketemu tiga jenis promo: kupon, cashback, dan diskon langsung.
Semua terdengar menarik, tapi mana yang sebenarnya paling untung buat dompet kita?
Yuk, kita bahas dengan contoh sehari-hari biar lebih gampang dipahami.
1. Kupon (Kode Promo)
Kupon biasanya berupa kode yang dimasukkan saat checkout.
Contoh: “COUPC50” buat potongan Rp50.000 minimal belanja Rp200.000.
Keuntungan: potongan langsung terasa saat bayar.
Kekurangan: sering ada syarat minimal belanja atau kuota terbatas.
Cocok buat: yang belanja dalam jumlah besar, atau pengen langsung ngerasain harga lebih murah di awal.
2. Cashback
Cashback adalah pengembalian sebagian uang setelah transaksi selesai. Biasanya berupa saldo e-wallet atau poin.
Contoh: belanja Rp100.000, dapet cashback Rp20.000 ke GoPay.
Keuntungan: hemat buat transaksi berikutnya.
Kekurangan: duitnya nggak langsung dipotong, jadi kamu harus belanja lagi buat nikmatin.
Cocok buat: pengguna setia satu aplikasi, misalnya sering pakai ShopeePay, OVO, atau Dana.
3. Diskon Biasa
Diskon ini udah otomatis dipotong dari harga tanpa perlu kode atau syarat ribet.
Contoh: harga sepatu Rp500.000 jadi Rp350.000.
Keuntungan: simpel, tinggal beli, harga udah turun.
Kekurangan: sering kali produk yang didiskon terbatas, model lama, atau warna tertentu.
Cocok buat: yang suka kepraktisan tanpa repot masukin kode.
4. Mana yang Paling Untung?
Kalau mau harga termurah langsung di awal, pilih kupon.
Kalau kamu rajin belanja di satu platform, cashback bisa lebih cuan.
Kalau cuma pengen beli 1 produk tanpa ribet, diskon biasa udah cukup.
Jadi sebenarnya nggak ada yang paling bagus mutlak. Kuncinya adalah kombinasi.
Contoh nyata: kamu pakai kupon diskon Rp50.000 + dapat cashback Rp20.000. Double hemat kan?
5. Tips dari CoupC
Di CoupC, kamu nggak perlu bingung milih, karena kami sudah kumpulin semua jenis promo: kupon, cashback, dan diskon. Kamu tinggal pilih yang sesuai kebutuhan.
Bayangin, sekali buka CoupC, kamu bisa tahu:
- Kupon apa yang lagi viral,
- Cashback mana yang worth it,
- Diskon produk apa yang paling gila-gilaan.
Kesimpulan: Mau kupon, cashback, atau diskon, semua sama-sama bisa bikin belanja lebih hemat. Yang penting, kamu tahu kapan harus pakai masing-masing strategi.
Strategi Belanja Hemat dengan Kupon – Rahasia Para Smart Shopper
Kalau kamu pikir pakai kupon itu sekadar masukin kode saat checkout, wah kamu salah besar.
Para smart shopper punya trik-trik khusus biar hematnya maksimal. Yuk, kita bongkar rahasianya!
1. Jangan Malas Cari Kupon
Banyak orang nyerah duluan karena males cari kode promo. Padahal, kupon itu ibarat “harta karun” tersembunyi.
Trik: selalu cek CoupC sebelum checkout.
Karena sering banget ada kupon eksklusif yang nggak diumumin di aplikasi belanja.
2. Gabungkan Kupon + Promo Lain
Pernah dengar istilah stacking promo?
Ini trik di mana kamu bisa pakai kupon bersamaan dengan diskon atau cashback.
Contoh:
Harga tas Rp500.000.
Diskon toko: -Rp100.000.
Kupon CoupC: -Rp50.000.
Cashback e-wallet: Rp30.000.
Total hemat Rp180.000. Gila kan?
3. Perhatikan Syarat & Ketentuan
Banyak orang kecewa karena kuponnya nggak bisa dipakai. Biasanya karena:
- Belum mencapai minimum belanja.
- Produk tertentu nggak termasuk promo.
- Kuota kupon sudah habis.
Makanya, selalu baca syarat kecil di bawah kode. Jangan sampe checkout gagal cuma karena kurang Rp10.000.
4. Waktu adalah Segalanya
Kupon itu ada “jam emas”-nya.
- Midnight Sale: sering ada kupon khusus jam 00.00–02.00.
- Tanggal cantik: 9.9, 10.10, 11.11, 12.12 = banjir kupon.
- Hari gajian: tanggal 25–30 biasanya kupon gede-gedean muncul.
Smart shopper tahu kapan harus belanja, bukan asal klik “beli sekarang”.
5. Manfaatkan Multi-Akun (Tapi Bijak)
Ehem, ini trik yang sering dipakai gamer dan pemburu voucher.
Kadang promo hanya berlaku untuk pengguna baru. Solusinya? Buat akun baru dengan email/nomor lain.
Tapi jangan berlebihan ya, tetap patuhi aturan platform biar nggak kena banned.
6. Ikut Komunitas Kupon Hunter
Ada komunitas yang khusus bagi-bagi info kupon terbaru.
Tapi kalau males join grup random, gampangnya tinggal bookmark CoupC.com.
Kami udah jadi “komunitas digital” yang nyediain update promo tiap hari.
Kesimpulan: Belanja hemat itu bukan cuma soal “ada kupon atau nggak”, tapi juga strategi. Dengan trik yang tepat, kamu bisa hemat ratusan ribu tiap bulan.
Tips Dapetin Kode Referral Paling Menguntungkan di Indonesia
Kalau kupon itu ibarat bonus potongan harga, maka kode referral adalah jalan ninja buat dapetin keuntungan jangka panjang. Banyak banget aplikasi dan layanan di Indonesia yang kasih reward cuma karena kamu ajak teman daftar.
Tapi, nggak semua kode referral itu worth it. Ada yang cuma kasih Rp5.000, ada juga yang bisa kasih ratusan ribu. Nah, biar kamu nggak salah pilih, simak tips berikut!
1. Prioritaskan Referral dengan Hadiah Tunai / Saldo
Kalau pilihannya ada cashback poin atau duit langsung, mending ambil duit dong!
Contoh:
- Aplikasi dompet digital kayak OVO, Dana, atau GoPay sering kasih saldo Rp25.000 – Rp50.000 buat referral.
- Bandingkan dengan poin belanja yang kadang cuma bisa dipakai di 1 merchant aja.
Duit lebih fleksibel, bisa dipakai buat apa aja.
2. Pilih Referral yang Bisa Dipakai Tanpa Ribet
Ada aplikasi yang kasih reward gede, tapi syaratnya susah banget (harus transaksi minimal Rp1 juta, misalnya).
Tips: cari referral dengan syarat gampang, misalnya cukup download, daftar, dan transaksi Rp10.000 aja.
3. Cari Promo Referral yang Lagi Tren
Promo referral itu ada “musimnya”.
Misalnya, waktu aplikasi baru launching, reward referral bisa gila-gilaan.
Atau pas momen besar kayak Ramadan dan Harbolnas, biasanya platform gede keluarin program referral spesial.
Jadi smart shopper selalu update info terbaru.
4. Gabung di Platform yang Banyak Dibutuhkan
Referral paling cuan biasanya datang dari aplikasi yang dipakai sehari-hari, contohnya:
- Transportasi: Gojek, Grab.
- Belanja: Shopee, Tokopedia.
- Streaming: Vidio, Spotify.
- Finansial: aplikasi investasi & e-wallet.
Semakin sering orang pakai aplikasi itu, semakin gampang kamu ajak orang daftar pake kode kamu.
5. Manfaatkan CoupC untuk Cari Referral Terbaik
Di CoupC, kamu nggak perlu repot keliling cari link referral.
Kami sudah rangkum kode referral paling menguntungkan di Indonesia. Tinggal pilih: mau saldo, cashback, atau voucher gratis?
Kesimpulan: Kode referral itu bukan cuma buat “sekali pakai”, tapi bisa jadi strategi dapetin pemasukan kecil-kecilan. Kalau pintar pilih, referral bisa jadi tabungan digital yang terus ngasih benefit.
Cashback – Cara Pintar Balikin Uang Belanja Kamu
Pernah nggak sih belanja online, habis checkout, terus dapet notifikasi:
“Selamat! Kamu dapat cashback Rp20.000 ke e-wallet kamu”
Rasanya kayak dibalikin duit sama kasir setelah belanja. Enak banget kan?
Nah, itulah kenapa cashback jadi salah satu promo favorit orang Indonesia. Tapi banyak juga yang belum ngerti gimana cara maksimalin keuntungan dari cashback. Yuk, kita bongkar bareng-bareng!
1. Apa Itu Cashback?
Cashback adalah pengembalian sebagian uang setelah transaksi selesai. Bisa berupa:
- Saldo e-wallet (contoh: ShopeePay, OVO, Dana).
- Poin loyalty (contoh: GoPoints, Tokopoints).
- Saldo belanja (yang bisa dipakai buat transaksi berikutnya).
Jadi intinya, makin banyak belanja, makin banyak duit yang balik.
2. Jenis-Jenis Cashback
- Cashback Tunai: biasanya langsung ke rekening atau e-wallet.
- Cashback Poin: bisa ditukar hadiah, diskon, atau voucher.
- Cashback Produk: kadang cashback berupa produk gratis, misalnya beli 2 dapet 1.
3. Kenapa Orang Suka Cashback?
Rasanya kayak gratis belanja (padahal tetep keluar duit, tapi balik lagi ).
Bikin hemat jangka panjang, karena saldo/poin bisa dipakai buat transaksi berikutnya.
Motivasi buat loyal ke satu platform.
4. Trik Pintar Memaksimalkan Cashback
Gabungkan dengan kupon. Misalnya, pakai kupon diskon Rp50.000 + dapat cashback Rp25.000.
Fokus ke satu platform. Kalau cashbacknya nyebar ke banyak aplikasi, hasilnya dikit. Tapi kalau dikumpulin di satu e-wallet, bisa gede.
Pakai cashback untuk kebutuhan pokok. Jangan ngumpulin doang, manfaatkan buat bayar pulsa, listrik, atau belanja bulanan.
5. Contoh Realistis
Bayangin kamu belanja bulanan Rp1.000.000 di marketplace. Kalau dapat cashback 10%, berarti Rp100.000 balik ke akun kamu.
Kalau rutin tiap bulan? Dalam setahun bisa balik Rp1,2 juta. Itu bisa jadi dana liburan kecil-kecilan!
6. Cashback di CoupC
Di CoupC, kami nggak cuma ngasih info kupon dan kode promo. Tapi juga update cashback terbaru dari berbagai aplikasi dan marketplace.
Jadi kamu nggak ketinggalan promo yang bisa balikin duit belanja kamu.
Kesimpulan: Cashback itu ibarat investasi kecil-kecilan. Kamu tetap belanja seperti biasa, tapi ada sebagian uang yang balik. Kalau dipakai cerdas, hasilnya bisa bikin kantong lebih tebal di akhir bulan.
Cara Aman Gunakan Kode Promo Tanpa Kena Tipu
Jujur aja, siapa yang nggak seneng dapet kode promo?
Tapi… hati-hati! Di balik iming-iming diskon gede, ada juga jebakan yang bisa bikin kamu rugi.
Makanya, penting banget tahu gimana cara pakai kode promo dengan aman biar nggak ketipu.
1. Hanya Ambil dari Sumber Terpercaya
Jangan asal percaya sama kode promo yang dishare di grup WhatsApp random atau link nggak jelas.
Kenapa? Karena banyak modus penipuan yang pake iming-iming diskon palsu.
Solusi gampang: selalu cek di CoupC, karena semua kode promo sudah diverifikasi.
2. Waspada Link Phishing
Kadang kode promo dikaitkan sama link aneh yang mirip banget sama situs asli.
Contoh: bukalapakk.com (ada tambahan “k”).
Kalau kamu login di situ, data bisa dicuri.
Tips: periksa alamat situs dengan teliti, pastikan ada HTTPS (ikon gembok).
3. Jangan Tergiur Diskon Gila yang Nggak Masuk Akal
Kalau ada promo bilang “Diskon 90% untuk iPhone terbaru, cuma bayar Rp500.000”, kamu harus curiga.
Promo besar itu ada, tapi biasanya resmi dari marketplace, bukan dari sumber nggak jelas.
4. Hindari Sharing Data Pribadi
Kode promo yang asli nggak pernah minta kamu isi data pribadi kayak KTP, password, atau PIN ATM.
Kalau ada yang minta begitu → 100% scam.
5. Baca Syarat & Ketentuan
Kadang kita ngerasa ketipu, padahal sebenarnya cuma salah paham. Misalnya:
Kupon cuma berlaku untuk pengguna baru.
Minimal belanja Rp500.000.
Hanya untuk kategori tertentu.
Jadi, biasakan baca detail sebelum checkout.
6. Gunakan Platform Perantara
Kalau belanja dari toko kecil atau situs asing, usahakan pakai metode pembayaran lewat marketplace atau e-wallet. Jadi kalau ada masalah, uangmu masih bisa diamankan.
7. Peran CoupC
Di CoupC, kami pastikan hanya membagikan kode promo asli & valid.
Jadi kamu nggak perlu khawatir soal scam atau promo palsu. Tinggal cek CoupC sebelum belanja, aman deh kantong kamu.
Kesimpulan: Kode promo bisa bikin belanja hemat, tapi kalau salah pakai bisa jadi bumerang. Ingat 3 kunci: cek sumber, waspada link palsu, jangan kasih data pribadi.
Kupon vs Program Loyalty – Mana yang Lebih Cuan?
Dalam dunia bisnis online, terutama e-commerce, ada dua strategi klasik yang sering dipakai buat meningkatkan penjualan dan mempertahankan pelanggan: kupon diskon dan program loyalty. Keduanya punya kelebihan masing-masing, tapi sering bikin pemilik usaha bingung: lebih bagus kasih kupon atau bikin program loyalty? Yuk kita bedah satu-satu.
1. Kupon Diskon: Efek Instan, tapi Jangka Pendek
Kupon adalah senjata cepat buat menarik perhatian pelanggan.
Kelebihan:
- Efeknya langsung terasa → traffic naik, penjualan bisa melonjak.
- Cocok buat campaign tertentu: launching produk baru, clearing stock, seasonal sale (contoh: 11.11, Harbolnas, atau Lebaran Sale).
- Bisa bikin konsumen yang ragu akhirnya checkout karena merasa “sayang kalau kelewat diskonnya.”
Kekurangan:
- Efeknya biasanya cuma sesaat. Setelah kupon habis, pelanggan bisa aja hilang.
- Kalau terlalu sering kasih kupon, brand bisa dianggap “murahan” dan pelanggan cuma beli kalau ada diskon.
2. Program Loyalty: Investasi Jangka Panjang
Program loyalty biasanya berupa sistem poin atau reward buat pelanggan yang sering belanja.
Kelebihan:
- Membangun hubungan jangka panjang → pelanggan balik lagi dan lagi.
- Meningkatkan nilai rata-rata transaksi (customer cenderung belanja lebih banyak demi kumpulin poin/reward).
- Brand jadi lebih kuat karena pelanggan merasa dihargai.
Kekurangan:
- Butuh sistem dan manajemen yang lebih rumit (tracking poin, reward, dsb).
- Efeknya nggak instan. Perlu waktu buat konsumen benar-benar merasakan manfaatnya.
3. Jadi, Mana yang Lebih Cuan?
Jawabannya: tergantung tujuan bisnismu.
Kalau butuh boost penjualan cepat → Kupon Diskon.
Kalau mau bangun customer base yang loyal dan stabil → Program Loyalty.
Trik terbaik? Gabungkan keduanya.
Misalnya: kasih kupon diskon buat pembelian pertama, lalu dorong mereka join program loyalty supaya balik belanja lagi. Jadi, kupon buat akuisisi, loyalty buat retensi. Win-win!
Tren Kupon & Promo di Indonesia – Apa yang Sedang Hits?
Kalau ngomongin kupon dan promo di Indonesia, rasanya nggak pernah ada matinya. Konsumen Indonesia terkenal suka diskon dan selalu update sama promo terbaru. Mari kita lihat tren yang lagi hits:
1. Flash Sale dan Harbolnas
- Flash Sale → potongan harga besar tapi hanya berlaku beberapa jam.
- Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) → setiap 12.12 selalu jadi momen berburu promo.
- Marketplace kayak Tokopedia, Shopee, Lazada berlomba-lomba kasih diskon besar + gratis ongkir.
2. Kupon Cashback
Cashback sekarang jadi primadona.
Bukan cuma potongan harga, tapi uang kembali dalam bentuk saldo/points.
Contoh: OVO, GoPay, DANA kasih promo “Cashback 30%”.
Strategi ini bikin orang balik lagi belanja karena saldonya bisa dipakai ulang.
3. Kode Referral
Referral makin populer, apalagi di aplikasi fintech dan e-commerce.
Contoh: Ajak teman daftar → kamu dapat Rp25.000, teman dapat Rp25.000 juga.
Ini bikin promosi jadi viral karena konsumen ikutan jadi “sales” gratisan buat brand.
4. Kupon Gratis Ongkir
Orang Indonesia sangat sensitif sama ongkos kirim.
Promo “Gratis Ongkir” lebih menarik daripada diskon harga barang.
Marketplace besar bahkan menjadikan gratis ongkir sebagai strategi branding.
5. Personalized Promo
Banyak e-commerce mulai kasih kupon yang dipersonalisasi sesuai perilaku user.
Kalau kamu sering beli skincare, kemungkinan besar akan dapat promo khusus skincare.
Ini bikin pengalaman belanja lebih personal, dan peluang konversi lebih tinggi.
6. Bundling Voucher
Beli voucher Rp100.000, bayar cuma Rp80.000.
Banyak dipakai oleh restoran, bioskop, dan platform hiburan.
7. Tren Promo via Influencer
Influencer sering kasih kode unik, misalnya “Kode: RACUN10 buat diskon 10%”.
Lebih trusted karena datang dari orang yang mereka ikuti, bukan hanya iklan.
Masa Depan Kupon Digital di Indonesia
Ngomongin masa depan kupon digital di Indonesia, sebenarnya kita lagi berada di momen yang menarik. Konsumen makin pintar, teknologi makin canggih, dan perusahaan juga makin kreatif bikin promo. Jadi, kira-kira apa yang bisa kita harapkan ke depan?
1. Kupon Digital Berbasis Lokasi
Bayangin kamu lagi jalan di mall, tiba-tiba dapat notifikasi:
“Halo! Ada promo diskon 30% di toko X, cuma berlaku 2 jam.”
Ini mungkin banget jadi kenyataan karena aplikasi e-commerce dan payment sudah bisa pakai GPS + notifikasi push buat kasih kupon real-time.
2. Integrasi dengan E-Wallet & QR Code
Kedepannya, hampir semua kupon bakal berbentuk QR Code atau otomatis masuk ke e-wallet.
Nggak perlu lagi input manual kode promo.
Cukup scan atau klik → diskon langsung terpotong.
Ini juga bikin pengalaman pengguna lebih seamless dan cepat.
3. Artificial Intelligence (AI) untuk Kupon Personalisasi
AI bakal jadi mesin penggerak utama.
Promo disesuaikan sama riwayat belanja dan preferensi user.
Misalnya: kamu suka kopi, AI otomatis kasih kupon Starbucks atau Janji Jiwa.
Semakin relevan promonya → semakin tinggi peluang dipakai.
4. Gamifikasi Promo
Tren kupon nggak bakal kaku, tapi lebih fun.
Contoh: putar roda hadiah, main kuis singkat, kumpulkan poin → tukar kupon.
Strategi ini bikin konsumen merasa kayak lagi main game, bukan sekadar belanja.
5. Integrasi dengan Social Commerce
Instagram, TikTok, YouTube → semuanya lagi dorong belanja langsung lewat platform.
Influencer kasih kode promo unik.
Checkout langsung di platform, kupon otomatis kepakai.
Ini bikin promo lebih dekat sama gaya hidup digital konsumen.
6. Kupon Berbasis Blockchain (Mungkin di Masa Depan)
Ini agak futuristik, tapi ada kemungkinan kupon digital pakai blockchain supaya lebih aman & transparan.
Kupon unik yang nggak bisa dipalsukan.
Bisa diperjualbelikan kembali (secondary market).
Brand bisa track pemakaian dengan akurat.
7. Sustainable Promo – Go Green
Ke depan, mungkin juga muncul tren kupon yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Contoh: diskon ekstra kalau kamu bawa tas belanja sendiri.
Atau cashback kalau pilih opsi pengiriman eco-friendly.
Jadi, masa depan kupon digital di Indonesia akan semakin cepat, personal, fun, dan terintegrasi dengan gaya hidup digital masyarakat. Buat brand, ini peluang besar. Buat konsumen, ini bikin belanja makin seru.
Peranan CoupC dalam Penggunaan Kupon, Kode Promo, Cashback & Cara Daftar di Indonesia
Dalam ekosistem belanja online Indonesia, platform seperti CoupC berperan penting sebagai penghubung antara e-commerce, brand, dan konsumen. CoupC menyediakan kupon, kode promo, kode redeem, kode referral, hingga program cashback yang membantu konsumen mendapatkan harga lebih murah sekaligus meningkatkan loyalitas pengguna. Sekian artikel tentang Cara Daftar & Gunakan Kupon di Berbagai Platform (Step by Step) dari CoupC, semoga bermanfaat.
Komentar